Ini Bedanya Reseller Sukses dan Stagnan Dalam Menjual Tas Senen Jaya

Banyak yang bilang jadi reseller yang sukses terjun dalam bidang penjualan itu susah. Memang susah! Gampang itu kalau jadi reseller yang stagnan yang omzetnya segitu-gitu aja. Stabil diangka yang kecil. Namun sayangnya, banyak reseller juga yang tidak memperhatikan penjualan mereka sendiri untuk memperjuangkan penjualan tas senen jaya. Disisi lain, banyak juga yang sukses dalam menjalankannya. mereka yang tidak sukses biasanya selalu mencari-cari alasan kenapa bisnisnya bisa tidak maju. Sementara untuk mereka yang sukses, tidak suka beralasan. Lalu intinya, apa yang membedakan antara reseller sukses dan reseller yang stagnan?

Reseller yang sukses itu punya komitmen dalam menjalankan penjualan tas senen jayanya. Tanpa tapi dan tanpa nanti. Kalau reseller yang stagnan itu banyak alasan, suka menyalahkan dan senang menunda-nunda pekerjaan. Diminta belajar ikut training, alasaannya sibuk, tidak ada uang, atau lebih parahnya lagi malah tidak berguna. Itu adalah beragam keluhan yang selalu dijadikan alasan. Reseller yang komitmen tidak akan seperti itu, reseller seperti itu adalah reseller yang asal-asalan dalam memulai bisnisnya. Sehingga akibatnya sudah buat target omzet bulanan, cuma sayang tidak benar-benar ingin dicapai. Kerjanya males-malesan dan suka nunda. Ujung-ujungnya target tidak kecapai dengan banyak alasan.

Namun ketika gagal, biasanya suka meyalahkan orang lain. Supplier, partner, sampai trainer atau mentornya biasa dijadikan kambing hitam kegagalannya. Tentu ini adalah kesalahan yang fatal, jika menyalahkan orang lain, tidak akan membuat bisnis di evaluasi. Karena evaluasi hanya ada pada diri sendiri seperti memperbaiki pola pikir hingga mengevaluasi berbagai teknik marketing. Intinya penting untuk menyalahkan diri sendiri atas dasar kegagalan pada bisnis penjualan tas senen jaya. Jika sudah begitu, anda akan melihat kelemahan pada diri dan mulai untuk memperbaikinya. Inilah yang dinamakan pebisnis sejati karena belajar dari kegagalan. Intinya, guru yang baik adalah pengalaman dan motivator yang baik adalah kegagalan. Dan anda akan mendapatkan beragam hikmah dari kegagalan tersebut karena dijadikan sebagai pengalaman dan motivasi anda.

Mau jadi seorang reseller yang sukses yang penjualannya bisa memenuhi bahkan melebihi target? Maka buatlah komitmen sama target yang sudah dibuat. Fokus pula untuk mengembangkannya serta evaluasi jika belum memenuhi target. Setelah itu, kerjakan strategi yang sudah disusun tanpa tapi dan tanpa nanti. Maka sudah dipastikan anda tinggal menunggu waktu saja untuk meraih kesuksesan yang di harap-harapkan.

Pergi Ke Pusat Belanja Grosir

Beberapa kota besar di Indonesia biasanya memiliki pusat belanja grosir yang menjual berbagai produk termasuk tas. Bagi anda yang tinggal di Jakarta, anda bisa mengunjungi ITC Mangga Dua, pasar Tanah Abang, pasar Senen, dan lain-lain. Sedangkan di Bandung, tas grosir untuk bisnis dropship bisa anda temukan di pasar Baru, pasar Andir, dan pasar Kota Kembang. Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia juga tidak ketinggalan. Kebanyakan orang yang berbelanja di pusat belanja murah Surabaya datang dari pulau Bali. Mereka sengaja datang ke kota ini untuk mencari produk untuk di jual kembali.

Bergabung Dengan Anemone

Kabar gembiranya adalah, anda bisa bergabung dengan Anemone tanpa harus menyimpna deposit atau membeli dengan jumlah tertentu. Begitu anda mendaftar menjadi dropshipper mereka, anda langsung bisa mendapatkan harga tas yang lebih murah dari harga normal. Siapakah Anemone ini? Mereka adalah perusahaan supplier tas tangan pertama yang menawarkan harga termurah. Pengalaman mereka dalam hal dropship tidak perlu diragukan lagi. Untuk pendaftaran, bisa menghubungi nomor dibawah ini.