Bingung Cara Menjual Tas Branded? Lakukanlah Hal ini!


Produk tas tidak pernah habis dalam produksinya, buktinya selalu ada desain yang baru dalam jangka waktu sebulan atau pun setahun. Ini menandakan bahwa seseorang yang memiliki tas sebelumnya terkesan ingin membeli tas yang baru, entah itu buat koleksi atau memang sebelumnya telah rusak. Terus bagaimana dengan tas branded yang dikabarkan harganya tidak murah, apakah mereka mampu membelinya? Ternyata harga tidak menjadi rintangan untuk para kolektor tas sejati. Apalagi sekarang banyak vendor tas yang membuat tas branded dengan harga yang bersahabat. Tentu ini untuk menjangkau kalangan menengah kebawah. Tapi tentunya tas branded dengan harga yang murah terdapat sedikit perbedaan dengan yang harganya mahal. Walapun begitu, kalangan menengah kebawah bisa memilikinya dan tas branded pun menjadi digandrungi di berbagai kalangan masyarakat.

Karena banyaknya peminat tas branded, sebagian orang mulai memanfaatkan kesempatan ini untuk menjadi reseller atau dropshipper tas. Namun walaupun bisa dibilang tidak mengeluarkan modal yang banyak, tapi tidak sedikit juga yang gagal dalam menjalani bisnis tersebut. Komitmen dan mental adalah 2 hal yang harus dipersiapkan pada diri sendiri. Karena dua hal ini sebagai kunci untuk tetap bertahan dalam bisnis dropship. Cara yang baik agar anda bisa terus bersaing adalah dengan penetrasi produk ke pasar. Penetrasi ini merupakan salah satu strategi yang penting dilakukan untuk menjalankan dropship, sebelum menjual produk dan memasang foto produk di media sosial, anda harus melihat kompetitor yang menjual produk yang sama.

Lihatlah harga yang mereka pasang, jika kompetitor menjualnya dengan harga Rp. 50.000 sedangkan anda menjual dengan harga Rp. 60.000. tentu yang dipilih adalah harga termurah. Terlebih lagi jika anda berjualan di Marketplace seperti Bukalapak atau Shopee, maka akan banyak kompetitor yang menjual produk yang sama dengan harga yang berbeda-beda. Disini anda harus berfikikan seperti para pembeli, dilihat dari gambar produknya yang sama, pasti anda juga akan membeli produk yang lebih murah. Jadi kuncinya jangan memasang margin harga yang besar untuk meraih keuntungan maksimal, di samping para kompetitor memasang harga dibawah anda.



Apakah anda tahu kalimat “belajarlah sampai ke negeri china”? tentu kalimat ini bukan hanya merujuk pada pembelajaran pendidikan dikelas, melainkan lebih luas lagi seperti belajar dalam bidang politik, pola hidup bahkan bisnis. Nah para wirausaha China ini sebenarnya cukup menantang dan beresiko. Mereka berani memasang harga murah bahkan sampai ada yang tidak mengambil keuntungan dari produknya. Prinsip berjualan mereka yaitu, lebih baik harga murah tapi banyak pembeli daripada harga mahal tapi sepi pembeli. Dan akhirnya prinsip yang mereka terapkan terbilang sukses saat dijalani.

Contohnya banyak produk-produk China yang diekspor ke luar negeri karena memang harganya yang murah dan barang yang berkualitas. Kita ambil contoh dalam bidang elektronik yaitu Xiaomi Redmi pabirkan asal China. Smartphone ini menyediakan fitur yang canggih dengan spesifikasi yang mantap seperti contohnya pada RAM 2 GB, kameka 5 MP, dan memori internal 8 GB. Tapi hanya dijual dengan harga sekitar 1,2 juta sampai 1,7 juta.an. terbilang ekstrim bukan! Karena di merek lain spesifikasi seperti itu hanya bisa didapat dengan harga sekitar 2 juta keatas. Tapi timbal baliknya, Smartphone Xiaomi ini laku keras dipasaran, mungkin salah satu dari anda juga memiliki Smartphone tersebut. Karena itu Smartphone ini sering dijuluki Iphone dari Asia.

Berkaca dari prinsip tersebut, anda bisa menerapkan cara itu pada produk tas branded yang anda jual. Butuh kesabaran yang ektra untuk bisa laku keras. Anda juga harus siap dengan profit yang kecil karena menerapkan prinsip itu. Tapi profit tersebut akan tertutupi jika sudah banyak pembeli ke toko online anda. Jadi berusahalah dengan giat!


Pergi Ke Pusat Belanja Grosir

Beberapa kota besar di Indonesia biasanya memiliki pusat belanja grosir yang menjual berbagai produk termasuk tas. Bagi anda yang tinggal di Jakarta, anda bisa mengunjungi ITC Mangga Dua, pasar Tanah Abang, pasar Senen, dan lain-lain. Sedangkan di Bandung, tas grosir untuk bisnis dropship bisa anda temukan di pasar Baru, pasar Andir, dan pasar Kota Kembang. Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia juga tidak ketinggalan. Kebanyakan orang yang berbelanja di pusat belanja murah Surabaya datang dari pulau Bali. Mereka sengaja datang ke kota ini untuk mencari produk untuk di jual kembali.

Bergabung Dengan Anemone

Kabar gembiranya adalah, anda bisa bergabung dengan Anemone tanpa harus menyimpna deposit atau membeli dengan jumlah tertentu. Begitu anda mendaftar menjadi dropshipper mereka, anda langsung bisa mendapatkan harga tas yang lebih murah dari harga normal. Siapakah Anemone ini? Mereka adalah perusahaan supplier tas tangan pertama yang menawarkan harga termurah. Pengalaman mereka dalam hal dropship tidak perlu diragukan lagi. Untuk pendaftaran, bisa menghubungi nomor dibawah ini.

Tentang Penulis

Nurdin Akbar
Nurdin Akbar, lahir di Bandung pada tanggal 10 April 1995. Merupakan anak ke-2 dari 2 bersaudara. Pernah menempuh pendidikan S1 selama 4 tahun di salah salah Universitas Negeri di Bandung. Memiliki hobi sebagai Blogger, desain dan penulis.

0 komentar:

Template by Clairvo Yance
Copyright © 2012 Anemone Bags and Blogger Themes.