Lebih Pilih Mana, Menaikkan Omzet Tas Emory Atau Menaikkan Cashnya?
Baik omzet atau pun cash, 2 istilah
ini sangat penting untuk diketahui dan dipelajari. Cashnya naik, belum tentu
omzetnya naik. Sedangkan jika omzetnya naik belum tentu ada cashnya. Maka anda
lebih baik pilih yang mana? Coba anda lihat beberapa toko di salah satu kota
yang menjual produk tas emory, piihlah 2 toko yang paling berbeda kondisinya.
Berikut kondisinya.
1. Toko yang Ramai
Tokonya ramai, stok barangnya
banyak, karyawannya banyak, omzetnya besar, profitnya besar, tapi sayang, 80%
pembeli melakukan transaksi dengan sistem kredit atau bayar mundur. Jika begitu
sudah pasti cash yang didapat akan sedikit atau bahkan tidak mendapatkan cash
sama sekali karena sudah tertutupi oleh biaya produksi.
2. Toko yang Sepi
Tokonya sepi, stok barang sedikit,
karyawan seperlunya, omzetnya lumayan, karena penjualan rata-rata via online,
bukan hanya lewat toko. Profitnya pun lumayan, dan semua transaksi dilakukan
dengan cara pembayaran cash atau tunai karena media online memungkinkan
pelanggan untuk transfer uang terlebih dahulu. Jika begitu maka sudah pasti
cash yang didapat akan besar karena biaya produksi yang tidak terlalu besar.
Seandainya anda harus memilih, mana
yang akan anda pilih? Kondisi pertama atau kedua? Jika jawaban anda adalah yang
ke-1, maka anda akan masuk pada perangkap bisnis. Apa itu perangkap bisnis?
Yaitu kodisi dimana bisnis seolah-olah laris, maju, dan tumbuh, tapi pondasinya
keropos. Tinggal tunggu kehancuran saja. Perlahan anda dicekoki oleh mental dan
cara bermain bisnis yang salah. Dimana letak kesalahannya? Silakan pikirkan
sendiri. Karena pada artikel sebelumnya telah membahas mengenai hal tersebut.
Namun jika anda memilih kondisi yang
ke-2, maka anda sudah berbisnis dengan cara main yang benar. Tidak berorientasi
pada omzet dan gaya yang mewah seperti toko yang besar dan barang-barang yang
banyak. Tapi berorientasi pada cash. Nabung cashflow, maka akan bertumbuh
secara perlahan. Lalu transaksi anda dipastikan sehat dan minim resiko. Dan
sudah pasti anda akan sejahtera dalam menjalankannya.
Jaid, anda pilih mana? Jawaban anda
menunjukkan cara bermain anda dalam bisnis khususnya menjadi reseller tas
emory. Tentunya cara bermain anda menentukan hasil yang akan anda raih. Dan ingat,
mempunyai toko yang besar dengan produk yang banyak, kemungkinan besar biaya
hanya akan dihabiskan oleh produksi. Tentunya resiko dari stok barang adalah
berpotensi penunpukan beberapa barang yang tidak laku karena kalah pamor dan
tergusur oleh produk yang baru. Jika seterusnya seperti itu dan anda tidak
melakukan apa-apa, maka tinggal tunggu kehancuran dalam berjualan saja.
Pergi Ke Pusat Belanja Grosir
Beberapa kota besar di Indonesia biasanya memiliki pusat belanja grosir yang menjual berbagai produk termasuk tas. Bagi anda yang tinggal di Jakarta, anda bisa mengunjungi ITC Mangga Dua, pasar Tanah Abang, pasar Senen, dan lain-lain. Sedangkan di Bandung, tas grosir untuk bisnis dropship bisa anda temukan di pasar Baru, pasar Andir, dan pasar Kota Kembang. Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia juga tidak ketinggalan. Kebanyakan orang yang berbelanja di pusat belanja murah Surabaya datang dari pulau Bali. Mereka sengaja datang ke kota ini untuk mencari produk untuk di jual kembali.
Bergabung Dengan Anemone
Kabar gembiranya adalah, anda bisa bergabung dengan Anemone tanpa harus menyimpna deposit atau membeli dengan jumlah tertentu. Begitu anda mendaftar menjadi dropshipper mereka, anda langsung bisa mendapatkan harga tas yang lebih murah dari harga normal. Siapakah Anemone ini? Mereka adalah perusahaan supplier tas tangan pertama yang menawarkan harga termurah. Pengalaman mereka dalam hal dropship tidak perlu diragukan lagi. Untuk pendaftaran, bisa menghubungi nomor dibawah ini.
0 komentar: