Ini yang Ada Difikiran Pembeli Ketika Tidak Memilih Produk Tas Anda
Apakah anda pernah berfikir kenapa
mereka mengabaikan produk anda atau kenapa mereka tidak jadi membeli produk
anda? Padahal promosi sudah maksimal dengan mengandalkan berbagai media sosial.
Jika seperti ini tentu kesalahan adalah pada anda sendiri. Masalah promosi
produk dengan iklan, harus berfikir bahwa iklan itu bukan seberapa besar biaya yang
dikeluarkan, melainkan seberapa efektif dalam menarik pelanggan. Baru diketahui
bahwa hanya beriklan saja tidak cukup jika tidak dibarengi dengan pelayanan,
pendekatan dan kepercayaan. Biasanya pembeli langsung enggan membeli produk tas
anda. Nah jika seperti ini, perlu evaluasi mengapa bisa demikian, termasuk cari
tahu apa yang ada difikiran pembeli ketika tidak membeli produk anda dengan
mengetahui kalimat dibawah ini.
1. Siapa Peduli?
Ketika anda promosi sana sini, tidak
ada satupun yang menarik pelanggan. Nah salah satunya yang ada difikiran
pelanggan adalah tidak peduli dengan produk tas anda. Jika orang sudah tidak
peduli tentu pasti akan diabaikan. Ketidak pedulian ini karena beberapa faktor,
dan faktor yang mendominasi adalah tidak sesuai dengan segmen pasar. Seperti
anda promosi tas kepada pelanggan yang memang tidak suka tas. Tentu itu adalah
sebuah kesalahan dan anda tidak bisa memaksa. Tapi anda tetap bisa menawarkan
kepda mereka dengan cara alihkan penawaran tas tersebut untuk hadiah pacar,
ulang tahun ibu, syukuran sepupu dan sebagainya. Maka produk tas yang anda jual
masuk dalam pertimbangan.
2.
Emangnya Kenapa?
Kata
ini emang cukup menarik perhatian di kalangan para dropshipper, kata-kata
sedikit tapi terbilang menyakitkan ini membuat dropshipper patah arang. Jika dalam
satu kalimat menjadi “emangnya kenapa kalau saya tidak tertarik?” lagi-lagi
kalimat ini bisa muncul karena kesalahan dropshipper sendiri. Letak
kesalahannya ada pada promosi yang berlebihan pada 1 atau beberapa orang dan
tentunya ini membuat frustasi orang yang menerima iklan anda terus-menerus.
Yang harus dihindari adalah yang awalnya pelanggan hobi memiliki tas, tapi
dengan cara promosi anda orang jadi enggan. Maka hati-hatilah dalam promosi dan
jangan sampai blunder.
3.
Apa Untungnya Buat Saya?
Kalimat
yang satu ini sebenarnya adalah kalimat yang paling kejam daripada
kalimat-kalimat sebelumnya. Karena secara langsung pelanggan yang melontarkna
kalimat ini cenderung tidak menghargai penjual. Kalimat ini bisa muncul karena
kesalahan dropshipper yang cenderung memaksa pelanggan untuk menawarkan produk
tas tersebut serta kesalahan pelanggan yang tidak terima dengan perlakuan
dropshipper. Bagi dropshipper apabila sudah terlanjur pernah mengalami seperti
ini, maka buat evaluasi pada diri sendiri dan maklumi orang yang berkata dengan
pola kalimat itu. Karena jika dilayani, ini akan memperburuk reputasi jualan
anda.
Beberapa kota besar di Indonesia biasanya memiliki pusat belanja grosir yang menjual berbagai produk termasuk tas. Bagi anda yang tinggal di Jakarta, anda bisa mengunjungi ITC Mangga Dua, pasar Tanah Abang, pasar Senen, dan lain-lain. Sedangkan di Bandung, tas grosir untuk bisnis dropship bisa anda temukan di pasar Baru, pasar Andir, dan pasar Kota Kembang. Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia juga tidak ketinggalan. Kebanyakan orang yang berbelanja di pusat belanja murah Surabaya datang dari pulau Bali. Mereka sengaja datang ke kota ini untuk mencari produk untuk di jual kembali.
Bergabung Dengan Anemone
Kabar gembiranya adalah, anda bisa bergabung dengan Anemone tanpa harus menyimpna deposit atau membeli dengan jumlah tertentu. Begitu anda mendaftar menjadi dropshipper mereka, anda langsung bisa mendapatkan harga tas yang lebih murah dari harga normal. Siapakah Anemone ini? Mereka adalah perusahaan supplier tas tangan pertama yang menawarkan harga termurah. Pengalaman mereka dalam hal dropship tidak perlu diragukan lagi. Untuk pendaftaran, bisa menghubungi nomor dibawah ini.
0 komentar: