Awas, Jangan Menjatuhkan Harga Tas Original. Inilah Akibatnya!
Banyaknya penjual tas original dengan teknik dropship tentu
menjadi saingan yang nyata dalam hal menarik calon pembeli. Berbagai metode
dilakukan oleh para dropshipper agar produknya bisa laku. Hal-hal seperti
memperbagus gambar produk, membuat toko online, menaikkan marketing, promosi di
berbagai media sosial, dan mengiklankan produk tentu menjadi hal yang wajar
karena dianggap sebagai persaingan yang sehat. Persaingan ini memunculkan rasa
simpati dan menghargai pada setiap penjual.
Dan tradisi seperti ini mestinya dijaga dengan baik agar bisa menjunjung
tinggi nama dropshipper. Namun hal ini malah ditinggalkan oleh para dropshipper
yang sebenarnya menyalahi aturan. Aturan disini adalah ketetapan harga yang
mestinya dijual dengan harga wajar. Tapi parahnya beberapa penjual malah
menyepelekan hal tersebut.
Istilahnya seorang dropship yang menjual tas original dengan
harga yang sangat terjangkau tentu itu benar-benar merusak harga pasaran dengan
batas harga yang dijual. Harga yang
terjangkau disini bukan harga normal, melainkan harga dropshipper atau malah
dibawah harga dropshipper. Dengan niat ingin produk tersebut segera lagu di
pasaran. Parahnya hal seperti ini cenderung memikirkan kuantitas daripada
kualitas. Apalagi tasnya merupakan original yang mestinya sudah tahu bahwa
harga yang dipasang adalah harga original atau sesuai dengan kualitas
produk. Apabila kualitas produk tas
original dengan bahan yang premium dijual dengan harga dibawah rata-rata, maka
siap-siap saja akan di protes oleh sesama dropship. Mestinya kualitas barang
itu sebanding dengan harga bukan malah menjatuhkannya. Dan yang paling bahaya
adalah khawatir ada beberapa calon pembeli yang meragukan kualitas produk tas
tersebut karena harganya yang sangat terjangkau sehingga dianggap kw, padahal
dari pabrikan sendiri produk tas branded original merupakan berbahan premium dengan
harga yang tidak murah.
Tapi intinya jika sejumlah dropship rela dalam menjatuhkan
harga produk tas original, selain menerima risiko yang telah disebutkan diatas,
juga siap-siap menerima risiko dalam diri sendiri. Yaitu keuntungan yang minim
dari banting harga tentu bukan masalah bagi mereka yang penting anggapannya popularitas toko bisa meningkat
dan tetap terjaga. Dan yang paling dikhawatirkan adalah apabila produk tersebut
tidak kunjung laku walaupun sudah menjatuhkan harga, maka penjual itu tak
ubahnya seperti menjadi “buruh dalam bisnis sendiri”. Jadi dropship yang
menjatuhkan harga tersebut akan sulit untuk menaikan harga kembali karena
kelihatan tidak konsisten yang berujung pada profesionalitas penjual. Untung
dalam bisnisnya seakan tidak cukup untuk menutupi biaya produksi karena
menutupi biaya ongkos kirim saja sulit. Maka penting untuk para dropshipper
yang memiliki niat untuk menjatuhkan harga tas original agar megurungkan
niatnya dan lebih baik bersaing secara sehat dan sewajarnya.
Pergi Ke Pusat Belanja Grosir
Beberapa kota besar di Indonesia biasanya memiliki pusat belanja grosir yang menjual berbagai produk termasuk tas. Bagi anda yang tinggal di Jakarta, anda bisa mengunjungi ITC Mangga Dua, pasar Tanah Abang, pasar Senen, dan lain-lain. Sedangkan di Bandung, tas grosir untuk bisnis dropship bisa anda temukan di pasar Baru, pasar Andir, dan pasar Kota Kembang. Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia juga tidak ketinggalan. Kebanyakan orang yang berbelanja di pusat belanja murah Surabaya datang dari pulau Bali. Mereka sengaja datang ke kota ini untuk mencari produk untuk di jual kembali.
Bergabung Dengan Anemone
Kabar gembiranya adalah, anda bisa bergabung dengan Anemone tanpa harus menyimpna deposit atau membeli dengan jumlah tertentu. Begitu anda mendaftar menjadi dropshipper mereka, anda langsung bisa mendapatkan harga tas yang lebih murah dari harga normal. Siapakah Anemone ini? Mereka adalah perusahaan supplier tas tangan pertama yang menawarkan harga termurah. Pengalaman mereka dalam hal dropship tidak perlu diragukan lagi. Untuk pendaftaran, bisa menghubungi nomor dibawah ini.
0 komentar: